Journal-ich

  Tindakan Korupsi Contoh (5) Alasan Saran Di Keluarga 1.        Mengambil makanan yang bukan bagiannya 2.          Kembali ke rumah tidak sesuai jam yang ditentukan 3.          Tidak melakukan kewajibannya di rumah 4.          Meminta uang dan tidak digunakan semestinya 5.          Tidak menggunakan waktu untuk berkumpul Merasa belum puas dengan bagiannya, dan masih 1 rumah jadi merasa kalau sesama keluarga harus saling mengerti Memberikan nasihat atau edukasi kembali. Di Masyarakat 1.        Menyelak antrian 2.        Memberikan “uang damai” saat ditilang 3.        T...

I.  Identitas Film 1.     Judul               : Bento Harassment, Kyou mo Iyagarase Bento 2.     Sutradara       : Renpei Tsukamoto 3.     Produser         : Yoshiyuki Nakahata, Kazunari Takeuchi, Yoichi Arishige 4.     Penulis           : Renpei Tsukamoto, Ttkk 5.     Produksi         : Kansai Television Co.Ltd Entertaiment 6.     Pemain           : Ryoko Shinohara, Kyoko Yoshine, Rena Matsui, Kanta Sato, Ryuta Sato 7.     Durasi             : 01 jam 46 menit         II.  Sinopsis Film ini menceritakan seorang ibu tunggal, Mochim...

Postingan ini dibuat untuk pemenuhan Tugas Mandiri Pertemuan 10, mata kuliah Character Building, dengan dosen pengampu Pak Elpa Hermawan, S.I.Kom, MM Nama          : Pinkhan Althania Varaditha NIM              : 41190146 Kelas         : 41.3A.01 1.     1.  Identifikasi diri sendiri Tipe Adversity Keterangan Quitter Ketika berada di situasi saat orang-orang terdekat tidak mempercayai atau tidak mendukung rencana yang saya akan lakukan. Selain itu, ketika saya sedang melakukan kegiatan tetapi kegiatan tersebut tidak sesuai dengan ekspetasi saya, dan mantap untuk tidak melanjutkan, saya akan mundur. Camper Ketika kegiatan yang sudah saya rencanakan, saya tahu resikonya, dan saya percaya saya mampu. Tetapi jika kegiatan tersebut sedikit tidak sesuai dari ekspetasi, saya sejenak berhenti dan memikirkan solusi ...

Pinkhan Althania Varaditha  Fakultas Komunikasi dan Bahasa, Program Studi Hubungan Masyarakat, Universitas Bina Sarana Informatika  Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melakukan komunikasi dengan orang-orang yang kita ingin tuju. Akan tetapi, perlu kemampuan yang lebih untuk berbicara agar pesan yang ingin kita sampaikan, dapat diterima baik oleh lawan bicara. Di dunia pekerjaan, kemampuan ini sangat diperlukan. Terlebih lagi jika bekerja di bagian yang sering berhubungan dengan orang-orang penting bagi perusahaannya. Kemampuan yang dimaksud adalah Public Speaking. Public Speaking merupakan kemampuan berbicara di depan khalayak, bahkan bisa juga disebut keterlampilan yang dimiliki seseorang, untuk menyampaikan pesan, hingga memengaruhi pikiran target bicaranya (audiens/pendengar). Kegiatan Public Speaking ini telah dilakukan sejak abad SM (Sebelum Masehi). Dahulu di Athena Kuno, para pemuda, sebagai warga negara, diminta untuk memberikan pidato yang efektif. Sehingga, So...

Abis nonton berita tentang pasar yang padat pengunjung, banyak masyarakat yang reaktif covid-19, bahkan masa PSBB di Jakarta yang diperpanjang. 2 bulan lebih dikarantina. Tapi masih ada aja yang ngebandel keluar cuma buat hal yang gak penting. Anak kecil masih keliaran sana sini, masyarakat yang keluar gak pakai masker, jarak di kerumunan gak dijaga, segalaan ada bukber lah, reunian lah. “Daerah gue masih zona aman, jadi gak salah dong gue keluar?” “gue cuma sebentar mainnya,” “PSBB PSBB, tekucing , masih banyak tuh yang keluar. Masa gue doang disalahin,” Ｍａｕ　ｓａｍｐａｉ　ｋａｐａｎ　ｅｇｏｉｓ　ｂｅｇｉｎｉ，　ｃｕｙ？ Yang masih zona aman, ya oke lah. Cuma kalo keluarnya lewatin/menuju ke zona yang merah ataupunnnn yang kita gak paham situasinya, siapa yang kena imbas nanti? Kalo masih nurutin ego yang “ masih banyak yang keluar, gapapa tuh ”, ilangin dulu, tolong. Seenggaknya jadi bagian orang yang PINTER, WARAS. Yang keluar rumah, tapi urusannya penting, jangan lama-lama di luarnya...